Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
PT. Equityworld Futures Semarang

Equityworld Futures Semarang – Pelemahan Rupiah Berlanjut Lagi, Sampai Kapan ?

Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (28/1/2020), melanjutkan pelemahan Senin kemarin. Isu virus Corona varian baru masih menjadi penggerak utama pasar finansial hari ini.

Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung melemah 0,07% ke 13.610/US$, selepas itu Mata Uang Garuda terus terdepresiasi hingga 0,39% ke Rp 13.653/US$. Level tersebut menjadi yang terlemah hingga tengah hari, ketika rupiah berhasil sedikit memangkas pelemahan ke level Rp 13.650/US$ pada pukul 12:00 WIB. 

Penyebaran virus Corona masih menjadi penggerak utama pasar finansial pada hari ini. Virus yang berasal dari kota Wuhan China ini sudah menewaskan 106 orang dan menjangkiti 4.515 lainnya di negeri Tiongkok, sebagaimana dilansir CNBC International.

Selain China yang merupakan asal virus corona, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Prancis, Australia, AS, dan Kanada merupakan negara-negara yang sudah mengindentifikasi kasus yang sama. Semua pasien tersebut pernah berpergian atau datang dari China.

kunjungi
PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka

Jumlah korban meninggal yang bertambah banyak dalam waktu singkat, serta penyebarannya ke berbagai negara membuat pelaku pasar semakin cemas dan bisa jadi akan semakin yakin untuk keluar dulu dari aset-aset berisiko dengan imbal hasil tinggi, sehingga rupiah pun tertekan. 

Selain itu, Bank Indonesia (BI) yang menyatakan siap melakukan intervensi jika rupiah terus menguat juga membebani Mata Uang Garuda. Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senin kemarin dicecar berbagai pertanyaan terkait penguatan rupiah.

Perry mengungkapkan pergerakan nilai rupiah yang menguat ini mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. Terutama, inflasi yang rendah dan aliran modal asing yang cukup deras. Selain itu, Perry mengatakan BI siap melakukan intervensi jika rupiah nantinya menguat terlalu tajam, meski level saat ini dikatakan masih bagus.

news edited by Equityworld Futures Semarang

 

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post