Equityworld Futures Semarang – Cadev Kokoh, Rupiah Harusnya Ada di Rp 14.200-Rp14.400/US$

Equityworld Futures Semarang - Selama 16 tahun berturut-turut, rupiah selalu melemah pada setiap bulan Agustus, bulan saat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan. Agustus kali ini, rupiah dinilai semestinya masih bisa menguat pada kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.400 per US$ 1.

PT Bahana Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, pelemahan rupiah yang selalu terjadi pada Agustus selama 16 tahun berturut-turut, karena adanya kenaikan musiman permintaan dolar untuk penukaran atau pembayaran utang luar negeri.

"Dan tahun ini tidak terkecuali. Bulan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah 1,67% di perdagangan Selasa, pada level Rp 14.845 per dolar AS," tulis Bahana Sekuritas dalam siaran resminya, Rabu (19/8/2020).

kunjungi
PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka

Dari pantauan Bahana Sekuritas, likuiditas di pasar valas sebetulnya dinilai masih cukup, karena sebagian besar telah didorong oleh faktor musiman, bukan karena level pelemahan bersifat fundamental.

Misalnya saja, pelemahan rupiah minggu lalu disebabkan karena adanya peningkatan pembelian dolar oleh kalangan korporasi, sebagai antisipasi volume likuiditas yang rendah selama libur panjang, karena perdagangan pasar keuangan tutup.

Pada saat yang sama, bank mengurangi aktivitasnya dan memberikan kontrak transaksi domestic non deliverable forward (DNDF) jatuh tempo tanpa diputarkan lagi ke pasar perdagangan.

"Sehingga permintaan dolar di pasar spot meningkat. Pengertian kami di sini, Bank Indonesia telah cukup nyaman dengan pergerakan mata uang. Ditunjukkan dengan melonjaknya cadangan devisa [cadev] US$ 135,1 miliar, tertinggi dalam sejarah," jelas Bahana Sekuritas.

Oleh karena itu, Bahana Sekuritas memandang, level rupiah semestinya bisa lebih menguat 2% hingga 3% dari level saat ini.

"Seharusnya menguat ke level antara Rp 14.200 sampai Rp 14.400 pada bulan September, memberikan peningkatan signifikan pada keseimbangan eksternal Indonesia," tulis Bahana Sekuritas.

news edited by Equityworld Futures Semarang