Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
PT. Equityworld Futures Semarang

Equityworld Futures Semarang – Peringatan! Sentimen Emas Berubah, Waspada Terjun Bebas

Equityworld Futures Semarang - Harga emas dunia melemah 1,63% ke US$ 1.932,45/troy ons sepanjang pekan lalu. Sejak mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, US$ 2.072,49/troy ons 7 Agustus lalu, emas berbalik merosot, dan tidak pernah lagi readyviewed kembali ke atas level US$ 2.000/troy ons. Emas juga bergerak dengan volatilitas tinggi, artinya naik-turun secara signifikan dalam waktu singkat, beberapa pekan terakhir.

Namun beberapa hari terakhir volatilitas emas cenderung merendah dan harganya menurun. Salah satu pemicu penurunan harga emas tersebut adalah bursa saham Amerika Serikat yang melesat naik dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Emas dan saham merupakan aset yang "musuhan", yang satu aset aman (safe haven) yang lainnya aset berisiko. Ketika harga saham sedang meningkat, artinya sentimen pelaku pasar sedang bagus, daya tarik emas pun menurun. Dalam jangka pendek pergerakan berlawan arah tersebut memang terlihat jelas, tetapi dalam jangka panjang kedua aset tersebut menunjukkan pergerakan yang searah.

kunjungi
PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka

 

Maklum saja, emas dan saham mempunyai satu kesamaan yang bisa memicu kenaikan, kebijakan ultra longgar bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Pada pekan lalu, selain bursa saham AS yang mencetak rekor tertinggi, emas juga terbebani oleh data ekonomi AS yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi.

Data manufaktur AS yang melesat tinggi di bulan Agustus, Institute for Supply Management (ISM) kemarin melaporkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur melesat menjadi 56 dari bulan Juli 54,2.

PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawah 50 berarti kontraksi, sementara di di atasnya berarti ekspansi.

PMI manufaktur bulan Agustus tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari 2019. 

Selain data manufaktur, pasar tenaga kerja AS juga membaik. Departemen Tenaga Kerja AS Jumat lalu melaporkan sepanjang bulan Agustus perekonomian AS mampu menyerap 1,371 juta tenaga kerja, dengan tingkat pengangguran turun menjadi 8,4% dari sebelumnya 10,2%. Rata-rata upah per jam juga naik 0,4%. 

Ekspansi sektor manufaktur yang meningkat dan membaiknya pasar tenaga kerja memunculkan harapan perekonomian AS bisa segera bangkit dari kemerosotan tajam.

Akibatnya, sentimen pelaku pasar kini berubah terhadap emas. Survei mingguan yang dilakukan Kitco pada akhir pekan lalu menunjukkan para analis di Wall Street kini mayoritas mengambil sikap bearish (memprediksi emas melemah) di pekan ini. Sikap tersebut berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya yang bersikap bullish (memprediksi emas menguat).

news edited by Equityworld Futures Semarang

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post